Pages

Subscribe:

Pengikut

Selasa, 29 November 2011

diam


Dian

sekali saja, nyalalah di sudut pengapku
bakarlah risau, usir segala galau

tak ada yang tersembunyi dari hidup dan kematian
bersamamu melulu kutemukan siang yang panjang
dan malam tanpa bintang

tubuh ini serupa mayat
yang diusung diam-diam
tersampir di sudut paling sembunyi
dan kau yang menuntunku
belajar rindu dan ketakutan

dari mana harus kumulai
jika hidup melulu kecurangan kekalahan

tinggal sedikit lagi
kau akan padam oleh desah nafasku
di sisa kantuk

besok, tak ada nyala
maka, bakarlah risau, usir segala galau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar