Di celah-celah sudut sempit terhimpit
Manusia seperti sandal jepit menjerit-jerit
Pohon-pohon pun tertawa
Tertawa melihat manusia
ia kembali bersujud
Jiwa terasing dalam dunia bising
Diinjak, remak, permak
Lalu kiamat
Ia tamat
Lalu, ia kembali bersujud
Di celah-celah sudut sempit terhimpit
Manusia seperti sandal jepit menjerit-jerit
Pohon-pohon pun tertawa
Tertawa melihat manusia.
Selasa, 29 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar