aku tak akan menghapus sebiji kenangan pun
yang pernah kau tinggalkan di belukar tubuh
aku ingin menjadi batu, yang kelak dibaca
anak cucu – kelak, kau ia sempat dilahirkan
jejakmu menikam jantungku
kusimpan rapat sebagai ziarah kelam
pulang ke laut sendiri
di mana garam tak lagi asin
-di curi nelayan yang rindu pulau
tempat segala yang baru mengintai
di setiap subuh; tidur yang tak lelap
mimpi yang tak selesai
serupa kau yang meninggalkan
sebiji kenangan di tubuhku
tak akan kuhapus sampai seluruh
gigiku tanggal, sisanya kujadikan
tasbih bagi seluruh nama-nama
Selasa, 29 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar